Rencana Kerja Rektor 2012/2016

Jum`at, 2 November 2012 12:22:36 - oleh : Jumani

Selengkapnya Rencana Kerja Rektor 2012-2016

 

 

RENCANA KERJA CALON REKTOR

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

PERIODE 2012-2016

Oleh:

Prof. Dr. H. Eddy Soegiarto, S.E., M.M.
NIP 1954 10 20 1985 03 1001

 

PENDAHULUAN

Universitas`17 Agustus 1945 Samarinda adalah lembaga pendidikan tinggi swasta yang berada di Samarinda Provinsi Kalimantan Timur sejak 06 Agustus 1962 (Notaris : Raden Ngabei Prodjosumarto, No.30: 1962). Berusia genap 50 tahun,dan telah banyak mengalami berbagai tantangan baik yang ringan maupun yang berat. Namun dengan kepemimpannya Bapak Ardans, SH. (Alm) dan Bapak Drs. H. Awang Faisjal Ishak,maka sejarah telah membuktikan bahwa sampai saat ini untag 1945 Samarinda telah meluluskan kurang lebih 9500 orang Sarjana dalam berbagai disiplin ilmu. Untag 1945 Samarinda dalam perkembangannya mengelola 5 Fakultas dan 9 jurusan, yang kesemuanya pada jenjang program strata satu (S1).

Jumlah mahasiswa Untag 1945 Samarinda tahun 2012/2013 secara keseluruhan yang aktif (her-regestrasi) 3808 mhs. sebanyak  mahasiswa dengan rincian Fakultas Hukum 650 mahasiswa, Fakultas Ekonomi 1270 mahasiswa, Fakultas Isipol 623 mahasiswa, Fakultas Pertanian 290 mahasiswadan Fakultas`Teknik berjumlah 1065 mahasiswa.

Berbagai penghargaan dan prestasi telah diukir baik tingkat daerah maupun nasional. Baik institusi, dosen, alumni maupun mahasiswa. Prestasi tersebut telah mengangkat nama Untag 1945 Samarinda setingkat lebih tinggi dibanding dengan perguruan Tinggi swasta lainnya, sehinga telah menjadi obsesi kita bahwa Untag 1945 Samarinda akan menjadikan dirinya menjadi  Universitas terdepan di Kalimantan khususnya di Kalimantan Timur di Kopertis Wilayah XI Kalimantan.

 

I. VISI

"Untag 1945 Samarinda Tahun 2016 adalah universitas terdepan di Kalimantan, dalam proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat"

II.  MISI

 (1)   Peningkatan standard mutu mahasiswa dan alumni.

(2)   Peningkatan standard mutu tenaga dosen dan tenaga administratif di setiap Fakultas.

(3)   Peningkatan kesejahteraan tenaga dosen dan tenaga administratif.

(4)   Peningkatan sistemdalam proses belajar mengajar, serta peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana belajar mengajar.

III. TUJUAN

(1) Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, yang memiliki ciri khas bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,memiliki kemampuan life cycle, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehinga menjadi tenaga akademisi dan professional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat Nasional maupun Internasional.

(2)  Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan IPTEKS dan budaya.

(3) Mempunyai kemampuan dalam pemberdayan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah.\

 


 ANALISIS SWOT

 

Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokan menjadi dua, yaitu (1) situasi internal dan (2) situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal, dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan situasi eksternal  dipaparkan peluang dan ancaman.  Kondisi institusional Untag  1945 Samarindamenggunakan sejumlah parameter, yang biasa disingkat dengan LRAISE, yaitu Leadership (kepemimpinan), Relevance (Relevansi), Academic Atmosphere (Atmosfir akademik), Internal Management (Manajemen Internal), Sustainability (Sustainabilitas), serta Effesiency and Productivity  (Efisiensi dan produktivitas).

 

Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan) :

Kepemimpinan (leadership)

Kekuatan

Komitmen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda terhadap berbagai bidang pengembangan sangat tinggi, Berbagai kebijakan telah dirumuskan untuk menjadi dasar bagi penyusunan program 5 tahun  kedepan. Program disusun dengan mengedepankan prioritas pada pengembangan bidang Organisasi dan Manajemen yang didasarkan pada komitmen Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda untuk mengembangkan Organisasi yang sehat dan manajemen yang    bersih dan transparan sebagai bagian untuk menuju  Universitas yang bersih dan berwibawa.

Kelemahan

1. Kemampuan Untag 1945 Samarinda untuk membangun organisasi yang sehat dan manajemen yang bersih dan transparan belum tampak optimal. Hal ini tampak dalam beberapa hal : a) effisiensi dan efektivitas pengelolaan Unversitas belum tercapai, b). tumpang tindih tugas dalam bidang akademik dan administrasi serta pengaturan beban kerja yang kurang sitematik, c) staf akademik yang dilibatkan dalam aktivitas administrasi akhirnya tidak dapat  berkonsentrasi pada tugas utamanya yaitu Tri Dahrma Perguruan Tinggi.

2. Belum adanya aturan kepegawaian yang tegas dan jelas yang mampu memberikan motivasi kepada karyawan untuk disiplin dan meningkatkan produktivitas yang tinggi.

 

Relevansi (Relevance)

 Kekuatan

 

1.   Memiliki 5 fakultas dengan 9 jurusan, yang mampu mengakomodasi variasi kebutuhan masyarakat akan berbagai jenis dan jenjang pendidikan.

 

2.   Data 5 tahun terakhir menujukan bahwa jumlah lulusan rata-rata di atas 500 orang per tahun dari berbagai prodi, Indeks Prestasi komulatif (IPK) cenderung meningkat mendekati di atas 2,75 dan lama studi rata-rata 4 tahun.

 

3.  Jumlah dosen mencapai 151 orang (tahun 2012) dengan 16 orang  ( 10,60% ) berkualifikasi S1; 118 orang  (78,14%) kualifikasi S2 serta 17 orang (11,26%) berkualifikasi S3. serta 4 orang guru besar dan  menawarkan kualitas pendidikan bagi sejumlah besar anggota masyarakat yang akan memasuki perguruan tinggi.

 

4.  Untag 1945 Samarinda meningkatkan kesempatan belajar yang lebih baik  kepada masyarakat dengan memberikan pilihan seleksi masuk, beasiswa sekitar 25% kepada mahasiswa , serta menerima mahasiswa  rata-rata 750 orang lebih setiap tahunnya.

 

5.  Peningkatan jumlah koleksi buku pustaka pertahun dan transaksi perpustakaan on line yang memberikan kemudahan informasi kepada dosen dan mahasiswa.

 

6.  Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk  menguasai bahasa Asing (Inggris) dengan memberikan fasilitas laboratorium bahasa (Pada Pusat Kajian Bahasa) dan juga fasilitas Hot Spot Internet berkekuatan 10.000 MB (bebas pakai) sehingga memudahkan setiap insan akademik di lingkungan  Untag 1945 Samarinda untuk mengenal dan belajar dalam banyak hal khususnya hal-hal yang terkait dengan kepentingan belajar mengajar.

 

 Kelemahan

 1.   Jumlah dosen tetap yang  masih sangat kurang, karenanya perlu dilakukan rekruitmen dosen-dosen muda (minimal lulus S2) dan segera di sekolahkan ke program studi lanjut S3.

2.  Jumlah dana penelitian untuk dosen-dosen muda  yang belum memadai, dapat diantisipasi dengan meningkatkan kemampuan menyusun proposal dan kerja sama dengan instansi  terkait.

3.   Kurikulum yang belum sepenuhnya berorientasi kepada dunia kerja, karena masih kukuh bertahan pada bidang keilmuan sehingga mengurangi daya saing lulusan untuk mempeoleh bagian di dunia kerja.

4.  Jumlah lulusan yang bekerja di luar bidang studinya belum terdata dengan baik, tetapi ditenggarai jumlahnya cukup besar.

5.  Perkembangan yang terjadi di masyarakat tidak dapat segera diikuti oleh perubahan kurikulum.

 

Atmosfir Akademik

Kekuatan

 

1.  Semakain meningkatnya kualitas dosen baik dalam pencapaian gelar akademik maupun sebutan professional yang secara langsung turut berperan dalam perbaikan kualitas proses belajar mengajar.

2. Semakin banyaknya Progam Hibah Kompetisi (PHK) yang mana memberikan kesempatan bagi Untag maupun Fakultas dalam upaya perbaikan proses belajar mengajar dan inovasi dalam pembelajaran.

3.  Semakin banyak kerjasama yang dilakukan baik dengan Instansi di dalam Kota Samarinda maupun di Kabupaten/Kota di Wilayah Kalimantan Timur, yang mana memberikan suasana akademik atmosfir yang sangat baik.

4.  Beberapa penelitian dilakukan baik dengan dana sendiri maupun dari pemerintah (Kopertis XI) yang cukup baik, sehingga memberikan nilai yang tinggi baik untik dosen yang bersangkutan maupun lembaga (Universitas/fakultas)

 

 

Kelemahan

 1. Jumlah  perolehan hasil penelitian yuang dipublikasikan dan tulisan dalam bentuk buku masih sangat kurang.

2. Rendahnya relevansi antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi penyebab lemahnya efektifitas pembelajaran mahasiswa.

3. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) lulusan yang cukup tinggi tidak selaras dengan masa tunggu untuk memperoleh pekerjaan.

 

Manajemen Internal

Kekuatan

 

1.  Telah adanya rencana anggaran belanja universitas dan pemanfaatan dana bantuan pemerintah baik untuk kelembagaan (phisik) maupun peningkatan SDM.,  serta beasiswa  yang cukup baik.

2.  Adanya mekanisme pengajuan angaran  untuk fakultas/UPT dan pengadaan alat-alat dan perbaikan yang cukup baik

3. Para pejabat yang ada  baik ditingkat Fakultas maupun Universitas sudah cukup berpengalaman sehingga mudah diajak koordinasi untuk merencanakan Untag ke depan.

 

Kelemahan

1. Perencanaan angaran belum berbasis kinerja, sehingga sulit untuk mengontrol pencapaian target ditiap-tiap fakultas/lembaga, akhirnya yang ada hanya kegiatan routin.

2.   Belum adanya mekanisme monitoring dan evaluasi internal yang ketat dalam kegiatan di tiap-tiap fakultas/lembaga.

3.   Sistem keuangan belum berorientasi pada output dan outcome, tetapi masih pada input dan proses, sehingga tujuan dari setiap kegiatan dalam perencanaan terabaikan, bahkan kadang tidak jelas.

4.  Pemasangan jaringan untuk teknologi informasi, listrik, telepon dan air belum direncanakan menyeluruh dalam jangka panjang dan berorientasi pada kebutuhan dimasa depan, sehingga banyak yang bersifat tambal sulam.  Kondisi demikian menyebabkan kerentanan terhadap kerusakan dan tidak effisien penggunaannya.

5. Pembangunan gedung, termasuk gedung kuliah dan laboratorium (Teknik dan pertanian) masih berorientasi kepada kebutuhan jangka pendek, bukan jangka panjang karena tertbentur dana.

6. Rekruitmen Karyawan dan dosen masih belum berorientasi kepada kebutuhan, tetapi lebih banyak kepada kolega/pertemanan dan kasihan.

7.  Dana untuk meningkatkan  kemampuan dosen dan karyawan masih sangat sedikit, dan masih banyak tergantung dari dana bantuan pihak luar (Pemerintah)

8.  Rendahnya kapasitas tenaga  administrasi dalam mendukung kinerja organisasi, menjadikan program pengembangan kemampuan tenaga administrasi sesuatu yang krusial dan mendesak.

9.   Aspek menajemen sumberdaya manusia kurang dapat membangun efektivitas dan efesiensi,

10. Kemampuan manajerial terutama dalam perencanaan dan pengendalian atas aktivitas serta inventarisasi dan pengelolaan asset Untag 1945 Samarinda belum dimiliki secara memadai.

 

 

Sustainabilitas

 

Kekuatan

1.  Universitas 17 Agustus 1945 Smarinda memiliki nit-unit dan asset yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai unit penghasil dana bagi kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi. (Auditorium, Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Teknik)

 

2.  Bantuan dana dari Pemerintah setiap tahun terus ada (baik dari bunga dana abadi (melalui APTISI) maupun dana bantuan tidak tetap dan tidak mengikat), sehingga dapat merupakan salah satu sumber dana yang dapat dipergunakn untuk peningkatan sarana dan prasarana Untag 1945 Samarinda.

 

Kelemahan

1.   Ketergantungan penyelenggaraan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda pada sumber pendanaan dari mahasiswa yang berupa (SPP, SDPG) yang masih rendah, dan belum optimal pemanfaatannya

2.  Sistem keorganisasian yang kurang mendukung bagi pengelola asset dan kemampuan mengelola asset yang masih lemah.

 

Efisiensi dan Produktivitas

 

Kekuatan

1.   Telah terjadi resource sharing pada beberapa kegiatan, misalnya saling memanfatkan dosen antar fakultas dan jurusan. Laboratorium bahasa digunakan oleh sejumlah fakultas/mahasiswa dalam rangka efisiensi penggunaan laboratorium.

2.   Telah terjadi resource sharing  penggunakan ruang kuliah  untuk beberapa fakultas.

3.  Terdapat lembaga penelitian dan pengabdian pada masyarakat, yang terus mengadakan kegiatan pengabdian/penelitian secara bersama-sama yang melibatkan fakultas/dosen di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.

 

Kelemahan

 1.  Laboratorium dan sarana lainnya belum dimanfaatkan secara maksimal oleh unit-unit/jurusan/fakultas.

2.   Banyak peralatan laboratorium maupun lainnya yang rusak sehingga menurunkan produktivitas.

3.  Pengelola Unit unit tersebut belum sepenuhnya merasa memiliki peralatan yang ada, sehigga cenderung masa bodoh, sehingga banyak alat alat yang dibeli mahal-mahal banyak yang rusak tanpa digunakan secara maksimal.

 

Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)

 Peluang

 1. Di tengah keterbatasan pemerintah dalam pembiayaan pendidikan, tersurat keinginan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan anggaran pendidikan yang lebih rasional (20% dari dana ABPN/APBD). Dengan memberikan beasiswa "KALTIM CEMERLANG" pada beberapa trahun terakhir nin.

2. Tersedianya dana bantuan pemerintah daerah setiap tahun yang cukup besar untuk menambah sarana/prasarana, serta peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia baik melalui Bansos mapun yang lainnya.

3. Kebijakan pemerintah bahwa tidak dibedakannya lagi antara lulusan  perguruan tinggi swasta  dengan Perguruan tingi negeri, memberikan peluang bagi Untag 1945 Samarinda untuk lebih mandiri dan leluasa untuk bersaing yang sehat.

4. Akses informasi yang tak tertbatas dan mudah dijangkau dengan semakin pesatnya teknologi informasi.

 

Ancaman

1. Semakin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur  yang tumbuh lebih professional dan mengembangkan program studi yang kompetitif. (seperti : UB.; ITK dan ISB).

2.  Persaingan kerja lulusan yang semakin ketat tertutama pada era global, bukan hanya dengan lulusan dalam negeri, tetapi juga dengan tenaga kerja asing.

3. Globalisasi dan perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas.

 

RENCANA KERJA DAN ACTION PLANNING

Berdasarkan analisis SWOT tersebut di atas, serta dengan memperhatikan kondisi nyata baik kekuatan maupun kelemahan serta peluang dan ancaman yang ada, agar bagaimana untuk membawa Untag 1945 Samarinda minimal 4 tahun ke depan, maka perlu saya buat program kerja Rektor 2012-2016 dengan tetap mengacu pada Rencana Strategis Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda yakni dengan  berkonsentrasi pada 4 Pilar utama kerja  5 tahun kedepan.

1.   Peningkatan standard mahasiswa dan alumni.

a.      Promosi kepada Calon Mahasiswa dengan sistem "jemput bola" untuk menghasilkan calon mahasiswa yang lebih baik, baik dari segi kualitas dan kuantitas. (1.a)

b.      Kurikulum yang up to date yang dirancang secara berkala dengan melibatkan stakeholder, sehingga tercipta kurikulum yang memiliki ciri khas tersendiri, yang dapat membedakan Untag 1945 dengan universitas lainnya. (1.b)

c.       Proses belajar mengajar (PBM) yang ditunjang oleh kelengkapan PBM yang efektif dan efisien, yang berlandaskan prinsip saling melayani antara dosen, mahasiswa dan tenaga administratif. (1.c)

d.      Penciptaan iklim akademik yang kondusif melalui optimalisasi peranan dan fungsi lembaga kemahasiswaan.(1.d)

2.      Peningkatan standard tenaga dosen dan tenaga administratif di setiap Fakultas.

a.      Setiap fakultas memiliki tenaga dosen berpendidikan Strata 2 (Magister), dan minimal memiliki 2 orang tenaga dosen yang berpendidikan Strata 3 (Doktor), yang keahliannya sesuai dengan rumpun Fakultasnya. (2.a)

b.      Setiap fakultas memiliki tenaga dosen dengan jabatan Profesor minimal satu orang. (2.b)

c.       Kelengkapan tenaga administrasi yang mengacu kepada Kepmendiknas tentang kelengkapan Universitas (2.c)

3.      Peningkatan kesejahteraan tenaga dosen dan tenaga administratif.

a.      Sistem penggajian yang mengacu kepada standard gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk Dosen Tetap Yayasan dan Karyawan Tetap Yayasan, dan sistem insentif untuk PNS dpk. (3.a)

b.      Penerapan sistem Rewards dan Funishment untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih baik bagi Tenaga Dosen dan Tenaga Administratif. (3.b)

c.       Penerapan beban kerja yang ideal bagi seluruh tenaga dosen dan  tenaga administratif. (3.c)

4.      Peningkatan sistem dalam proses belajar mengajar, serta peningkatan dan pemeliharaan sarana prasarana belajar mengajar.

a.      Sistem administrasi perkuliahan berbasis komputer (e learning) (4.a)

b.     Penerapan Budaya Ilmiah dari Universitas yang sudah maju dan pengenalan mahasiswa pada dunia lapangan kerja. (4.b)

c.      Optimalisasi sarana dan prasarana PBM yang sesuai dengan rasio jumlah mahasiswa, dan kebutuhan tenaga dosen dan tenaga administratif. (4.c)

 

Pelaksanaan program kerja yang mengacu kepada visi dan misi diaktualisasikan ke dalam sebuah action planning, sebagai berikut:

 

 

ACTION PLANNING CALON REKTOR

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA 2012-2016

 

NO

Kode Program Kerja

Action Planning

Outcome (2017)

Sumberdana

1

1.a

1)       Promosi ke sekolah-sekolah di Kabupaten/Kota.

2)       Pemberian insentif untuk siswa berprestasi di sekolah-sekolah di Kabupaten/Kota.

3)       Menjadikan guru dan alumni sebagai agen penerimaan mahasiswa baru di daerahnya.

Peningkatan 10% per tahun mahasiswa baru

Uang pendaftaran mahasiswa baru

2

1.b

1)       Up to Date Kurikulum secara berkala (2 tahun) yang disesuaikan dengan kebutuh-an stakeholder

2)       Keterlibatan stakeholder dalam penyusunan kurikulum

3)       Keterlibatan stakeholder sebagai dosen tamu, yang sesuai dengan bidang keprofesionalannya

Kurikulum yang berciri khas "Link and Match".

Anggaran Universitas/yayasan

3

1.c

1)       Merubah paradigma lama PBM yang konvensional menjadi paradigma PBM modern.

2)       Penyegaran dedaktik meto-dik pengajaran secara berkala (1 tahun sekali)

Paradigma baru PBM

Anggaran Universitas/yayasan

4

1.d

1)       Bersama-sama dengan Ya-yasan merumuskan besaran anggaran (dalam %) untuk kegiatan kemahasiswa

2)       Bersama-sama dengan lem-baga mahasiswa merumus-kan aturan kemahasiswaan yang kredibel dan akuntabel

3)       Menetapkan arah kegiatan mahasiswa yang fokus pada kegiatan ilmiah/akademik.

Kegiatan kema-hasiswan yang terencana, dan fokus pada ke-giatan ilmiahyang akuntabel

APBD dan Anggaran Universitas/yayasan

5

2.a

1)       Menyediakan beasiswa studi lanjut bagi tenaga dosen yang disesuaikan dengan kelayakan dan kebutuhan tiap Fakultas

2)       Perekrutan Tenaga Dosen minimal S2 dengan sistem kontrak, dan sesuai dengan pola pengembangan Fakultas

Minimal 2 orang Doktor di setiap Fakultas.

Dirjen Dikti, APBD dan Yayasan

6

2.b

1)       Menyediakan insentif penelitian dan pengabdian pada masyarakat kepada tenaga dosen.

2)       Optimalisasi fungsi Lemlit dan LP3M

3)       Kerjasama/MOU dengan pihak III (pemerintah, lembaga pendidikan lain)

1)       Satu orang Profesor di setiap Fa-kultas.

2)       Terbitnya MOU

Laba/Hasil Kerja Sama dengan Pihak III

7

2.c

1)       Melengkapi formasi tenaga administratif, melalui jenjang karier yang lebih pasti dan kredibel.

2)       Penerapan jenjang kepang-katan yang berlaku dalam aturan kepegawaian.

Penempatan person pada setiap struktur organisasi

Anggaran Universitas/

Yayasan

8

3.a

Bersama-sama dengan Senat Universitas, Yayasan Ikadaya Untag 1945 untuk merancang dan menerbitkan aturan kepegawaian yang mengacu kepada kemampuan Yayasan, UU Guru dan Dosen serta aturan kepegawaian PNS.

Terbitnya aturan kepegawaian

Anggaran Universitas/ Yayasan

9

3.b

3.c

Bersama-sama dengan Senat Universitas, Yayasan Untag 1945 untuk merancang dan menerbitkan aturan PBM dan kode etik dosen dan karyawan

Terbitnya aturan PBM dan Kode Etik Dosen

Anggaran Universitas/ Yayasan

10

4.a

1)       Pengadaan Sistem Informasi Akademik

2)       Pengadaan software akade-mik berbasis internet

3)       Insentif pembuatan buku ajar dan diktat berbasis e learning

Peluncuran

E learning

Anggaran Universitas /Yayasan dan APBD

11

4.b

1)       Kerjasama dengan Universitas yang lebih maju untuk pertu-karan dosen dan pencangkokan dosen

2)       Praktek kerja di dunia usaha bagi mahasiswa

MOU dan pelaksanaan pencakokan dosen dan praktek kerja

Anggaran Universitas dan Dana Pihak III

12

4.c

1)       Pembentukan Gugus Kendali Mutu dan Pengendalian Mutu

2)       Pemeliharaan sarana dan prasarana melalui kontrak kerja dengan pihak ketiga.

3)       Pemenuhan rasio dosen dan mahasiswa

Akreditasi setiap jurusan minimal B

Anggaran Universitas

 

 

PENUTUP

 

Keberhasilan implementasi rencana kerja ini akan dimulai dengan komitmen yang kuat dari Rektor sebagai representasi Universitas, Yayasan, sivitas akademika dan semua stakeholder Untag 1945 Samarinda. Terkait dengan hal ini, maka rencana kerja ini dapat berarti  sebuah "janji" yang wajib ditagih oleh sivitas akademika Untag 1945 Samarinda, kepada saya jika terpilih dalam sidang senat Universitas 17 Agustus 1945 tanggal 03 Nopember 2012 hari ini.

 

                                                                  Samarinda, 03 Nopember 2012

                                                                  Calon Rektor,

 

 

 

 

                                                                  Prof. Dr. H. Eddy Soegiarto, SE., MM.

                                                                   NIP.: 1954.10.20.1985.03.1001

 

 

 

kirim | cetak | pdf

Berita "Kegiatan Kegiatan" Lainnya