UNTAG | Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Rubrik : Berita Terkini
Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H
2022-07-08 20:37:35 - by : Jumani

Idul Adha 1443 HYayasan Pendidikan 17 Agustus 1945 Samarinda


dan


Sivitas Akademika Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda


Mengucapkan


Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H


Mari beramal dan berbuat baik untuk mendapatkan berlipat ganda pahala.



Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Biasanya, pada hari raya tersebut
umat Islam melaksanakan ibadah kurban atau penyembelihan hewan ternak, seperti
sapi, kambing dan domba. Penyembelihan hewan kurban dilakukan usai salat hari
raya.


Idul Adha
juga bisa disebut sebagai hari raya haji atau Idul Qurban. Penamaan tersebut
dikarenakan pada hari itu Allah SWT memberi kesempatan pada kita untuk lebih
mendekatkan diri kepada-Nya. Umat muslim yang belum bisa melaksanakan ibadah
haji, diberi kesempatan untuk berkurban dengan cara menyembelih hewan kurban
sebagai simbol ketakwaan kepada Allah SWT.


Sejarah
perayaan Idul Adha berdasarkan kisah teladan Nabi Ibrahim AS. Ketika itu,
beliau diperintahkan untuk menempatkan istrinya Hajar bersama Nabi Ismail putranya
yang saat itu masih menyusu. Mereka ditempatkan di satu lembah yang tandus,
gersang dan tidak berpenghuni.


Idul adha
juga dinamakan sebagai "Idul Nahr" yang artinya hari raya
penyembelihan. Hal ini menjadi ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim,
namun karena ia sabar dan tabah dalam menghadapi ujian tersebut maka Allah SWT
memberinya sebuah kehormatan sebagai kekasih Allah atau biasa disebut dengan
"Khalilullah,"


Setelah
Nabi Ibrahim menyandang gelar tersebut, Allah SWT mengizinkan para malaikat
menguji keimanan serta ketakwaan Nabi Ibrahim. Mulai dari kekayaan hingga
keluarga, tidak membuat Nabi Ibrahim lalai dari perintah Allah.


Ibnu
Katsir dalam tafsir Al-Qur'anul Adzim mengatakan, pernyataan Nabi Ibrahim yang
akan mengorbankan anaknya jika dikehendaki oleh Allah itulah yang kemudian
dijadikan sebagai bahan ujian, Allah menguji keimanan Nabi Ibrahim melalui mimpinya.
Dalam mimpi tersebut, ia diperintahkan mengorbankan putranya, Nabi Ismail yang
pada saat itu masih berusia 7 tahun.


Nabi
Ibrahim diperintahkan untuk mengorbankan Nabi Ismail dengan tangannya sendiri.
Peristiwa tersebut tertuang dalam surat As Saffat ayat 102.


UNTAG | Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda :
Versi Online : /article/912/Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H.html