UNTAG | Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Rubrik : Berita Terkini
PERAN PEMUDA DALAM MENGHADAPI PROXY WAR
2014-11-05 07:44:50 - by : Jumani

Sosialisasi dari Kodim Samarinda sangatlah memberi motivasi yang positif terhadap pemuda khususnya mahasiswa UNTAG Samarinda. Sosialisasi ini mudahan dapat memberikan warna tersendiri terhadap mahasiswa tentang wawasan Nusantara dan selanjutnya dapat dimasukkan dalam hati dan menjadi sebuah tindakan nyata baik tingkah laku dan kepribadian sebagai seorang mahasiswa.




“Perang proxy merupakan konfrontasi
antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti. Hal ini untuk
mengurangi konfrontasi secara langsung dengan alasan untuk mengurangi risiko
konflik yang berakibat pada kehancuran fatal.


"Indikasi adanya proxy war di
Indonesia di antaranya gerakan separatis, demonstrasi massa, sistem regulasi
yang merugikan, peredaran narkoba, dan bentrok antar kelompok," urainya.


Apa yang harus dilakukan oleh
mahasiswa untuk menangkal perang proxy. Mulai dari mengidentifikasi dan
mengenali masalah, ahli dalam bidang disiplin ilmu masing-masing, melakukan
gerakan pemuda berbasis wirausaha, hingga mengadakan komunitas belajar serta
merintis program pembangunan karakter.


"Untuk itu pemuda, dalam hal
ini mahasiswa, harus membekali diri dengan ilmu, keahlian, dan keterampilan
sesuai bidangnya. Wawasan luas, berpengalaman untuk membentuk karakter dan
berwawasan kebangsaan sehingga mampu melawan dan menghancurkan proxy war di Indonesia,"


Untuk menjaga keamanan dan
kedaulatan Indonesia bukan hanya tugas TNI. Kampus juga memiliki kontribusi
besar untuk menjaga keutuhan Nusantara. TNI bertugas menjaga NKRI dari serangan
musuh sedangkan kampus akan mencegah penjajahan dari orang pintar.  Pada setiap tempat sudah tertuliskan senyum,
salam, sapa, sopan dan santun, apakah Anda sudah mengimplementasikan pada diri Anda?


 




 


 

UNTAG | Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda :
Versi Online : /article/321/PERAN PEMUDA DALAM MENGHADAPI PROXY WAR.html